Sabtu, 01 September 2012

Jadi Cagub Malut, Bupati Kepsul Terganjal Isu Korupsi


TERNATE - Isu korupsi di Kepulauan Sula (Kepsul) tampaknya terus membayangi langkah Ahmad Hidayat Mus (AHM) maju sebagai gubernur Maluku Utara (Malut) 2013. Bupati Kepsul itu, disebut-sebut terlibat dalam dua kasus dugaan korupsi, yakni kasus korupsi anggaran pembangunan Masjid Raya Sanana dan kasus korupsi anggaran pembangunan jembatan Wai Kol Bota yang tengah ditangani penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Malut saat ini. 

“Dua kasus ini merupakan preseden buruk dalam kepemimpinan AHM,” tandas Ketua KNPI Kepsul Munir Banapon kepada Malut Post (JPNN Group).

Munir mengatakan, kepercayaan masyarakat terhadap AHM menurun akibat isu keterlibatnnya dalam dua kasus korupsi tersebut. Menurut Munir, AHM bisa membalik isu tersebut jika dirinya ikut mendorong aparat penegak hukum untuk menuntaskan dua kasus korupsi itu.

“Dengan begitu, masyarakat akan kembali percaya padanya. Namun, jika AHM tidak turut membantu mendorong percepatan dua kasus tersebut, masyarakat Kepsul akan memilih figure alternative pada momentum Pilgub nanti” ujarnya.

Pendapat Munir ini dibantah kubu AHM. Tim Pemenangan AHM, Mandala Sangadji yakin AHM tidak terlibat dalam dua kasus korupsi tersebut. “Saya kira itu hanya dendam pribadi saja. Dan itu hanya sebagian kecil yang selalu menebar isu korupsi,” katanya. Sebaliknya, dia mengklaim AHMN mendapat dukungan luas dari masyarakat Kepsul.

“Saya sering turun ke Taliabu, Mangoli dan Sula Besi. Dan saya buktikan sendiri bahwa sebagian besar masyarakat masih menginginkan AHM,” imbuhnya. (mg-02/fai)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar